RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG KOTA - Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan perizinan yang dibayarkan oleh pelaku usaha, Bupati Kampar, H Azis Zaenal membentuk 3 tim untuk melakukan cek dan ricek ke 4 wilayah, yakni, wilayah Tapung, Siak Hulu, Tambang dan Kampar Kiri.

Tim ini beranggotakan 9 Organisasi Perangkat Daerah yang berkaitan dengan pajak dan perizinan. Rapat pembentukan tim tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Satpol PP Kabupaten Kampar, Rabu (31/10/2018).

Dalam acara yang turut dihadiri Asisten II Azwan dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Bupati berharap tim yang sudah terbentuk mampu memenuhi proyeksi target  sebesar Rp101 miliar dalam 2 bulan ke depan, dari total  target pada tahun 2018 dari Rp214 miliar akan menjadi Rp218 miliar.

“Dengan kondisi keuangan kita saat ini, mengakibatkan banyak anggaran yang harus dirasionalisasikan, ditambah lagi dengan ditundanya dana APBN kita pada tahun 2018 ini sebanyak Rp141 miliar, yang mengakibatkan kita tidak bisa berbuat banyak dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Kampar, untuk itu dengan dibentuknya tim ini, kita bisa menambah jumlah PAD dan bisa melakukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” harap Azis.

Dikatakan Azis, beberapa perizinan dan pajak yang harus dilakukan antara lain pajak tower, reklame, baliho, perumahan liar, perindustrian, perkebunan, toko modern dan lain-lain yang wajib memiliki perizinan dan melakukan pembayaran pajak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

“Kalau kita kompak, kita optimis angka 101 milyar pasti akan tercapai, semoga apa yang kita rencanakan bisa berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana yang kita harapkan bersama,” pungkasnya.

Reporter: Ari Amrizal

Editor : Mohd Moralis